Sabtu, 14 Oktober 2017

Sandiaga Uno, Pengusaha Sukses Yang Berpolitik

Sandiaga Salahudin Uno lahir pada 28 Juni 1969 di Rumbai, Pekanbaru, Indonesia. Orang tua Sandi bernama Sandiaga Kosastra. Sandi merupakan pendiri PT Saratoga Investama Sedaya, merupakan salah satu orang terkaya di Indonesia dengan jumlah kekayaan sekitar $795 juta.



track record prestasi akademiknya selama menempuh studi. Sandi lulus dari Wichita State University,
Amerika Serikat dengan predikat summa-cumlaude. Setelah lulus dari pendidikan tinggi tersebut, ia berkesempatan untuk bekerja di Bank Summa pada tahun 1999. Setahun berikutnya, Sandi memperoleh beasiswa untuk melanjutkan studinya di George Washington University, Amerika Serikat jurusan Bisnis Administrasi dan lulus dengan GPA 4.00. Pada tahun 1994, Sandi Uno bergabung di MP Group Holding Limited sebagai investment manajer. Selanjutnya, pada tahun 1995 Sandi bekerja sebagai Wakil Presiden Eksekutif di NTI Resources Ltd Canada.



Pada tahun 2007, Sandi Uno dinobatkan sebagai 122 orang terkaya di Indonesia versi majalah Asia Globe dengan aset total perusahaan mencapai 80 juta dollar AS. Selanjutnya, pada tahun 2008, Sandi Uno dinobatkan menjadi orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan aset total 245 juta dollar AS. Sementara, saat tahun 2009, Sandi Uno pun terdaftar sebagai orang terkaya peringkat 29 di Indonesia berdasarkan majalah Forbes dengan jumlah kekayaan 400 juta dollar AS. Pada tahun 2011, ia membeli 51 persen saham Mandala Airlines.



Sandiaga Uno juga aktif dalam beberapa organisasi. Ia tergabung dalam master bisnis internasional yang berspesialisasi di Asia, yang notabene merupakan negara-negara Muslim serta DIB negara-negara Islam (Asia).

Pada awalnya,  Sandi Uno berpikir bahwa menjadi pengusaha merupakan pilihan terakhirnya. Hingga saat ini, Sandi tidak pernah terpikir untuk menjadi pengusaha seperti yang telah dijalankannya selama satu dekade ini. Meskipun tak pernah merencanakan menjadi seorang pengusaha, saat ini bisnis yang dimiliki telah beranak pinak di berbagai sektor.Mulai dari pertambangan, infrastruktur, perkebunan, hingga asuransi pun dirambahnya.

Di sisi lain, Sandi Uno yang merupakan Ketua Komite Tetap UMKM memberikan perhatiannya pada UMKM yang merupakan pelaku mayoritas ekonomi di Indonesia agar diperhatikan lebih serius. Hal ini dikarenakan kendala yang menimpa UMKM akan mengganggu perekonomian bangsa.

Terdapat 3 masalah besar bagi pelaku UMKM: di antaranya yakni akses pasar, kualitas sumber daya manusia, dan pendanaan. Selama ini, menurutnya kebijakan pemerintah tidak mendukung kehidupan UMKM. Padahal pada kenyataannya, UMKM mampu menyokong perekonomian bangsa saat krisis terjadi dengan tetap bertahan menyedot 5-10 orang per unit usaha. Selain disibukkan dengan dunia bisnisnya, Sandi Uno pun aktif dalam kegiatan lainnya. Hal ini terbukti dengan terpilihnya ia menjadi Ketua Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) pada tahun 2013.

Sandi menceritakan pula kiprah politiknya diawali dari ketidaksengajaan. Sebab, ia merasa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto-lah yang mendorongnya. Mulanya, Sandi pesimistis menempuh karier di dunia politik. Hanya saja, Sandi berubah pikiran ketika mendapat petuah dari pimpinan Idrisiyah.

selama semua lillah fillah, billah, maka terjadilah! Saya tidak akan pernah lupa dengan Tarekat Idrisiyyah selama dua tahun ini selalu bersama," kata Sandi.

Pendiri PT Saratoga Investama Sedaya ini mengatakan masih optimistis dalam memandang partai politik.
"Asalkan politikusnya benar-benar bekerja untuk rakyat. Kalau ada niat baik, pasti mendapatkan tempat di masyarakat,” katanya.

Sandiaga menyatakan sudah mantap berlabuh ke Gerindra setelah melalui perenungan panjang.
“Terus terang kontemplasinya sudah lama. Terakhir dengan Pak Prabowo, bicara dari hati ke hati.
Alhamdulilah, panggilan itu datang,” kata Sandiaga.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar